Mulutku terbungkam
Kala kau menebar senyuman
Akupun bergetar
Namun kau tak menghiraukan
Diriku terdiam
Kala melihat kau berjalan
Pergi meniggalkanku sendirian
Tanpa ada secercah harapan
Ku semakin ragu
akan tingkah lakumu
Kau selalu membisu
kala aku menyapamu
Apakah aku salah
Karna telah mencintaimu
Bukankah Tuhan memang menggariskan
Agar kita hidup berdampingan
Seakan bisu
Diam terpaku
Sekelebat bayanganmu
Menyisakan rindu
*
200308
Tiada Harapan
Oleh :
Habib Alby El-Fackary
Thursday, March 20, 2008
Labels: Poetry
0 comments:
Post a Comment