Dari Dailamy r.a, Rasulullah SAW bersabda, “Sabar itu ada 3 macam, sabar karena kepatuhan, sabar karena ditimpa musibah, dan sabar karena maksiat. Maka, barangsiapa yang bersabar karena maksiat dan menolaknya dengan segala kesabarannya, maka Allah akan menulis baginya tiga ratus derajat, dan barangsiapa yang bersabar karena kepatuhan, maka Allah akan menulis baginya enam ratus derajat, dan barangsiapa yang bersabar karena ditimpa musibah, maka Allah akan menulis baginya sembilan ratus derajat”. Sungguh, orang yang bersabar di dalam menghadapi musibah itu sangat mulia di hadapan Allah. Bahkan Rasulullah SAW kembali bersabda ketika berbicara tentang sifat seorang Mu’min, “…dan apabila ia (seorang mu’min) ditimpa bencana ia akan bersabar, karena sesungguhnya bencana itu baik baginya.” (HR. Muslim)
Renteten musibah yang datang silih berganti bagi umat Muslim di negara ini, kelaknya dapat di ambil pelajaran oleh tiap individu umat Muslim itu sendiri. Karena musibah-musibah tersebut tidak akan datang kecuali jika manusia tidak membuat kerusakan di atas bumi ini. Allah berfirman, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut, disebabkan perbuatan tangan manusia…” (QS Ar Rum : 41)
Namun, Allah tidak hanya sekedar memberikan musibah saja untuk hamba-hambaNya, tetapi di balik itu semua Ia ingin menguji kita dengan musibah-musibah tersebut. Rasulullah SAW kembali bersabda di dalam haditsnya, “Barangsiapa yang diinginkan kebaikan bagi Allah, maka Ia akan mengujinya dengan berbagai musibah.” (HR. Bukhori). Karena hanya dengan musibahlah manusia akan kembali kepada Allah untuk memohon pertolongan. Allah berfirman, “Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat.” (QS Al Baqarah : 45) wallahu a’lam bis shawab.[nerameazza]


0 comments:
Post a Comment